NETWORK OPERATING SYSTEM
Sistem operasi Novell adalah system operasi yang berpaket pada jaringan. (NOS) Networking Operating System.
Sebelum Microsoft mempelajari jaringan dan internet perusahaan membagi sumber daya untuk berkas dan printer berdasarkan system operasi Novell Netware dan protocol berkaitan.
Novell Netware yang sudah merajai jaringan komputer sejak tahun delapan puluhan, mempunyai konsep menambah sistem yang ada (single user) menjadi suatu jaringan komputer, jadi istilah Network Operating System (NOS) memang betul-betul menunjukan bahwa Novell sangat serius dalam hal pengubahan PC yang tadinya hanya jalan sendiri, menjadi PC yang bisa disambung sampai tidak terbatas.
Perkembangan Novell
Perkembangan Novell dengan XNS yaitu standar yang menjelaskan mengenai seperangkat protocol yang didesain untuk internetworking terutama kegunaan lokal. Ada 2 protokol jaringan yang terlibat yaitu internet Datagram Protocol ( IDP ) dan (SPP ) Sequenced Packet Protokol.Datagram pada jaringan XNS diberikan alamat secara individual.
Dalam perkembanganya Novell menciptakan sedikit perubahan ke IDP dan SDP, dan menamakanya paket Pertukaran di internet atau IPX ( Internet Packet Echange dan pertukaran SPX yang berurut.
Ciri-ciri
Berstruktur jaringan
>Yaitu system operasinya cenderung perbaket pada jaringan memakai XNS.
Memgunakan IP Protokol IPX
>Yaitu yang berguna untuk merouting datagram IPX.
Datagram pada jaringan XNS diberikan alamat secara individual.
Skema pengelamatan menggunakan kombinasi dari 4 byte alamat jaringan IDp dan 6 byte alamat mode (alamat dari kartu jaringan
Kelebihan
@ Protokol jaringan SPP bermodifikasi dari IDP yang berbasiskan koneksi dan lebih terjamin.
@ Network Operating System (NOS) memang betul-betul menunjukan bahwa Novell sangat serius dalam hal pengubahan PC yang tadinya hanya jalan sendiri, menjadi PC yang bisa disambung sampai tidak terbatas.
@ Salah satu keunggulan Novell Netware yaitu Novell Directory Services (NDS) yang sangat mudah dikembangkan, terutama untuk penambahan atribut baru dari setiap data
Novell yang berkonsentrasi pada file server dan print server, sementara untuk aplikasi lainnya kita membutuhkan Netware Loadable Modules (NLM), hingga setiap kali kita ingin membuat suatu aplikasi, kita selalu harus memasukan NLM yang biasanya dikembangkan oleh perusahaan lain. Novell Netware mengambil pendekatan dimana setiap terminal dapat menerima dan mengirim informasi domain-nya.
Penanganan direktori yang berdasarkan satu root merupakan pendekatan yang sangat effisien bagisistem komputer yang sangat banyak. Cara ini sudah ditempuh oleh sistem Internet, dimana berbagai macam server yang ditempatkan di posisi yang berbeda (atau bahkan negara yang berbeda) bisa saling mengisi informasi dan dianggap sebagai satu kesatuan. Novell dengan Novell Directory Services-nya sudah menerapkan cara ini dengan mengambil sistem dari Banyan (X.500)
Novell GroupWise dan ManageWise menyatakan bahwa sudah 160 perusahaan menggunakan dan berniat untuk menerapkan sistem NDS(Novell Directory Services ) di dalamnya, tetapi perusahaan- perusahaan pengelola database yang besar seperti Lotus, Oracle.
Keburukan
Protokol jaringan IDP menyediakan pengiriman datagram yang tidak terjamin dan tanpa koneksi dari 1 host ke host.
Dengan paket Windows NT 4.0, kita tidak perlu lagi membeli software tambahan apapun untuk menjalankan jaringan komputer yang sedang atau akan dibuat , sementara dengan Novell, kita masih perlu membeli Microsoft Windows NT untuk menjalankannya, kecuali jika sistemnya masih menggunakan DOS. Kemudian, dalam pengembangan aplikasinya, pemakai Novell Netware masih harus banyak ber-eksperimen untuk memasangnya secara baik, sementara dengan Windows NT, aplikasinya semua sudah tersedia dengan baik, cukup satu paket Microsoft Office yang secara de facto tidak akan mengalami kesulitan jika dijalankan dalam satu sistem yang sama Microsoft Windows.
Hardware yang dibutuhkan untuk menjalankannya
Dengan Migrate Novell Netware Server yang sudah lama ke hardware yang lebih bagus beserta Linux Mandrake 9.1 sebagai Operasi Sistem.
Minimal PC Pentium II dengan RAM 128 MB dan HD 20 GB
Semua aplikasi yang tadinya terhubung ke Novell Netware Server, bisa berjalan sempurna setelah dihubungkan ke Mandrake 9.1
Supaya Aplikasi Netware bisa dijalankan memakai Netware Emulator atau yg umum di sebut Mars-nwe.( sebuah perangkat yang mendukung aplikasi netware) .
Keamanan terhadap malware (virus)
Novell mempunyai security manager dimana prinsisnya menggabungkan firewall,VPN, Intrusion Detection dan URL-Filter yang di manage menggunakan software Appliance yang mudah digunakan.
6 Fully integrated Security Application:
Firewall Protection
Yang mengontrol arus, trafik berdasarkan ports,protocols, sources dan destination.
Virtual Private Network ( VPN ) gateway
Meniadakan biaya extra untuk sambungan dedikasi leased lines bagi pengguna jarak jauh ( remote user )
Intrusion protection
Mendeteksi dan atau memblokir serangan attacks ke dalam jaringan dan memberi kewenangan kepada administrator untuk membatasi aktifitas pengguna seperti instant messaging chat dan peer to peer networks.
Virus protection Scan
Scans menyediakan lebih dari 100 ribu lebih jenis virus signatures menggunkan multiple methods termasuk signature checking dan heuristics.
Spam Protection
Membendung, mengkarantina spam yang dicurigai menggunakan aturan rules, patterns dan thresholds yang dapat diseleksi.
Content Filtering
Menghindari akses ke wevsite yang tidak diinginkan menggunakan kebijakan access ( akses policies ) yang dapat dikostomisasi untuk setiap user atau group pengguna.
KESIMPULAN
Novell Netware yang sudah menguasai pasar sejak tahun delapan puluhan dan masih akan berjaya di sistem yang tidak memerlukan interface yang rumit (seperti Windows),sehingga baikdipakai untuk perbankan dan pengolahan data yang tidak membutuhkan grafik .
WINDOWS 2000 SERVER
Author: proxy finderOct 10
Windows 2000 Server merupakan Network Operating System (NOS) untuk melakukan konfigurasi dan manajemen jaringan baik skala kecil, menengah, maupun besar.
Fungsi Windows 2000 Server Sebuah server dapat menjalankan berbagai fungsi sesuai kebutuhan bisnis. Pada organisasi skala kecil fungsi – fungsi tersebut dapat digabungkan dalam satu server dan satu komputer. Untuk organisasi besar, sebaiknya setiap fungsi dijalankan pada server terpisah sesuai dengan beban kerjanya.
Windows 2000 Server Versi ini merupakan kelanjutan teknologi Windows NT Server 4.0 dengan berbagai fasilitas baru yang semakin memudahkan pengelolaan jaringan. Keluarga server Windows 2000 terdiri dari 3 jenis yaitu versi standar (Server), Advance Server, dan Data Center Server. Windows 2000 Server memiliki semua kemampuan yang ada pada versi Professional ditambah berbagai fasilitas inti yang dibutuhkan sebagai server jaringan. Versi ini dapat digunakan sebagai file dan print server, application server, web server, maupun communication server. Fasilitas penting yang dimiliki versi ini antara lain :
1. Dukungan untuk penggunaan 2 processor bila diinstal dengan mode clean install,
atau 4 processor apabila instalasi dilakukan dengan mengupgrade Windows NT
Server.
2. Active Directory Service untuk memudahkan pengelolaan sumberdaya dan obyek
jaringan.
3. Sistem keamanan jaringan menggunakan Kerberos dan public key infrastructure
4. Internet Connection Sharing.
5. Web Server dengan menggunakan Internet Information Services versi 5.0.
6. Windows Terminal Services untuk memudahkan administrasi jaringan dan
pemanfaatan hardware komputer lama sehingga dapat digunakan untuk berbagai
aplikasi baru.
7. Dukungan penggunaan RAM hingga 4 GB
@ Windows 2000 Advance Server
memiliki kemampuan lebih tinggi dibandingkan versi standar, meliputi semua fasilitas Windows 2000 Server dengan beberapa tambahan feature penting :
1. Network Load Balancing untuk meningkatkan ketersediaan server serta meningkatkan kinerja.
2. Windows Clustering, memungkinkan komunikasi antar server untuk bekerja sama membentuk suatu cluster sebagai satu kesatuan sistem.
3. Dukungan Symetric Multi Processing (SMP) hingga 8 processor
4. Mendukung 8 GB RAM
@ Windows 2000 Data Center Server
Sistem ini memiliki seluruh kemampuan versi Advance dengan tambahan berbagai fasilitas :
1. SMP Scalability hingga 32 processor.
2. Mendukung physical memory sampai dengan 64 GB.
3. Fungsi clustering tingkat lanjut
Windows 2000 Data Center Server sangat sesuai digunakan sebagai sistem operasi server bisnis skala besar seperti : Internet Service Provider (ISP) dan Web Hosting, E-Commerce server dengan fasilitas Online Analytical Processing (OLTP)
@ Data warehousing dan server database skala besar
Server untuk kebutuhan riset, misalkan untuk berbagai analisis econometric. Sebuah server dapat menjalankan berbagai fungsi sesuai kebutuhan bisnis. Pada organisasi skala kecil fungsi – fungsi tersebut dapat digabungkan dalam satu server dan satu komputer. Untuk organisasi besar, sebaiknya setiap fungsi dijalankan pada server terpisah sesuai dengan beban kerjanya.
@ File Server
Fungsi ini merupakan penggunaan paling umum dari sebuah server, dimana server digunakan sebagai pusat penyimpanan file dalam sebuah jaringan. Dengan sistem ini sistem file akan lebih terintegrasi sehingga memudahkan manajemen dan pencarian file. Sistem back up dan penyimpanan file juga dapat dilakukan dengan lebih baik. Windows 2000 Server memiliki fasilitas Distributed File System untuk memudah kan pengelolaan file dalam jaringan. Dengan sistem ini pengguna jaringan dapat dengan mudah menggunakan dan menyimpan file tanpa perlu mengetahui letak sebenarnya dari suatu file.
@ Application Server
Apabila server digunakan untuk menyimpan dan menjalankan suatu program aplikasi, maka server tersebut bertindak sebagai application server. Aplikasi diinstal di server dan dijalankan atau diakses oleh klien. Dengan demikian aplikasi tidak perlu diinstal di klien sehingga memudahkan proses implementasi dan maintenance sistem. Windows Terminal Services merupakan fasilitas untuk memudahkan penggunaan Windows 2000 Server sebagai application server.
@ Web Server
Web Server merupakan komputer yang digunakan sebagai host berbagai aplikasi web baik dalam lingkungan internet maupun intranet. Internet Information Service 5.0 merupakan komponen Windows 2000 Server untuk memudahkan konfigurasi dan manajemen web site.
@ E-Mail Server
Windows 2000 Server dapat juga digunakan sebagai E-Mail server dengan menggunakan berbagai software tambahan antara lain Microsoft Exchange, Lotus Notes, maupun MDaemon. Fungsi E-Mail server dapat dianalogikan dengan kantor pos dalam sistem surat menyurat konvensional.
@ Member Server
Apabila Windows 2000 Server digunakan sebagai member server maka hanya dapat bertindak sebagai klien dalam jaringan dan tidak dapat menjalankan fungsi server untuk mengatur jaringan. Ketika Windows 2000 Server diinstal pertama kali, maka secara otomatis akan berfungsi sebagai member server. Untuk merubahnya sebagai domain controller digunakan perintah dcpromo dari command prompt 1.2.6. Domain Controller Domain Controller (DC) merupakan server yang berfungsi sebagai pengatur jaringan. Manajemen sumber daya dan obyek jaringan dilakukan dari DC, karena akses secara penuh terhadap Active Directory hanya dapat dilakukan dengan melakukan login ke DC. Apabila anda pernah mengelola jaringan berbasis Windows NT maka terdapat istilah Primary Domain Controller (PDC) dan Backup Domain Controller (BDC). Dalam sistem jaringan Windows 2000 dua istilah tersebut sudah tidak dikenal lagi. Setiap DC dalam jaringan adalah peer (setara) yang masing-masing dapat dikonfigurasi untuk melakukan replikasi obyek Active Directory, sehingga apabila salah satu DC tidak berfungsi maka dapat segera digantikan oleh DC yang lain. Sangat disarankan dalam suatu organisasi untuk memiliki minimal 2 DC sehingga menjamin fault tolerance.
@ Feature Baru Pada Windows 2000 Server
Untuk lebih memahami berbagai fasilitas dan kelebihan Windows 2000 Server dibandingkan system operasi terdahulu, berikut ini dipaparkan beberapa feature baru yang penting pada Windows 2000 Server
1. Active Directory Service
Directory Service dapat diumpamakan sebagai buku direktori telepon yang menyimpan berbagai informasi : nama, alamat dan nomor telepon yang disusun berdasarkan abjad sehingga memudahkan proses pencarian. Peranan Directory Service dalam sebuah jaringan adalah sebagai database yang menyimpan berbagai informasi sumber daya dan obyek jaringan secara terpadu sehingga dapat dikelola dan dikonfigurasi dengan mudah. Istilah Active Directory Service digunakan dalam lingkungan Windows 2000 untuk memberikan penekanan pada kemampuannya untuk melakukan berbagai fungsi manajemen secara dinamis dan terotomasi dengan mudah dan cepat. Informasi yang disimpan dalam Active Directory antara lain meliputi user dan group account, printer, file server, serta berbagai policy menyangkut user dan group. User sebagai pengguna jaringan berkepentingan untuk dapat mengakses berbagai sumber daya dengan cepat dan mudah, sedangkan administrator berkepentingan untuk mengelola berbagai obyek jaringan secara efisien. Active Directory memungkinkan pengelolaan jaringan menjadi lebih mudah karena berbagai sumber daya dan obyek dapat disimpan secara terpusat untuk dikonfigurasi secara terpadu.
2. Group Policy
Group Policy merupakan media untuk mengatur profil user terutama yang berkaitan dengan desktop setting. Pengaturan yang dilakukan antara lain menentukan jenis aplikasi yang tersedia bagi user, konfigurasi start menu, serta akses terhadap berbagai icon seperti Control Panel dan MyComputer. Fasilitas ini sangat berguna untuk menyesuaikan lingkungan tampilan desktop dengan tingkat keahlian seorang user, serta memberikan tingkat keamanan sistem sehingga berbagai konfigurasi sensitif tidak akan dapat dirubah user. Group Policy dapat dikonfigurasi secara terpusat dengan menggunakan fasilitas Active Directory.
3. Distributed File System
Ketika jaringan anda semakin besar dan jumlah user bertambah maka sering terjadi penyimpanan file menjadi tidak rapi lagi. File - file kerja dapat tersimpan di server maupun lokal di computer masing – masing dengan memberikan hak sharing bagi pemakai lain. Proses pencarian file sering menjadi pekerjaan yang membingungkan karena peletakan file oleh user dilakukan dengan tidak konsisten. Distributed File System (Dfs) merupakan solusi masalah penyimpanan file dalam jaringan. Administrator menyediakan folder sesuai dengan kebutuhan, sedangkan folder pada Dfs tersebut dihubungkan dengan letak file secara fisik. Dengan demikian seorang user dapat dengan mudah menyimpan dan mencari file pada folder yang telah disediakan tanpa perlu mengetahui di mana sebenarnya letak fisik suatu file. File pada Dfs juga dapat disimpan secara offline di komputer local dan dilakukan proses sinkronisasi berkala dengan file di jaringan.
4. Terminal Services
Terminal Services merupakan fasilitas yang dapat digunakan untuk memanfaatkan komputer dengan hardware lama untuk dapat menjalankan berbagai aplikasi terbaru. Terminal Services Server diinstal pada komputer server dengan spesifikasi hardware yang mampu menjalankan Windows 2000 Server, sedangkan Terminal Services Client diinstal pada komputer lama misalkan sekelas 486 atau Pentium klasik. Komputer klien mengakses berbagai aplikasi di server dengan menggunakan processing power komputer server. Fasilitas ini sangat berguna untuk memudahkan administrasi dan maintenance berbagai aplikasi secara terpusat karena instalasi aplikasi hanya dilakukan di server. Namun demikian berbagai aplikasi berat seperti AutoCad dan Corel Draw tidak akan berjalan maksimal dengan tools ini.
Aplikasi yang cocok digunakan antara lain berbagai suite aplikasi office seperti MS Office dan internet sharing. Terminal Services juga dapat digunakan untuk melakukan remote administration terhadap suatu server.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar